Pringsewu – Pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) Pekon Tulung Agung Kecamatan Gading Rejo, Tahun Anggaran (TA) 2021 patut dipertanyakan.
Pasalnya, dari sejumlah mata anggaran patut diduga ada ‘permainan’ dalam pengelolaannya. Salah satunya ada apa pada mata anggaran untuk pemeliharaan drainase lahan pertanian RT 01/01 Yang menelan anggaran mencapai Rp 102 jutaan pada tahap 2 TA 2021, dengan anggaran yang cukup fantastis, pekerjaannya diduga asal-asalan.
Dinem, salah satu warga setempat saat dikonfirmasi media ini menuturkan, ” itu tidak di cor lantainya, dulu langsung di aci aja, wajar kalau baru hitungan bulan lantainya sudah tidak ada bekas semen pak, kalau setau saya biasanya kalau cor lantai itu ada campuran batunya, ini mah gak ada pak.” Tuturnya. Senin (13/3/2023)
Setelah tim media ini selesai melakukan penelusuran ke lokasi, lanjut menyambangi kantor Pekon Tulung Agung untuk mengkonfirmasi Darmawan Kepala Pekon terkait adanya dugaan ‘permainan’ anggaran pada TA 2021, namun tidak ada ditempat.
Dari keterangan Sekdes (Sekretaris Desa) bahwa Kakon sedang pergi ke Kantor Apdesi, “Pak Lurah lagi dikantor Apdesi. Gak tau ada acara apa, dari pagi perginya.” Kata Sekdes
Saat tersebut ingin dikonfirmasi terkait adanya dugaan ‘permainan’ anggaran pada TA 2021 lalu, Sekdes diduga menolak dengan halus, “Maaf pak saya lagi ada tamu dari PU ini, mau kelapangan dulu.” Kilahnya.
Melalui sambungan telepon seluler, Kakon Tulung Agung mengatakan, belum bisa memberikan tanggapan terkait adanya dugaan permainan anggaran untuk pemeliharaan drainase lahan pertanian yang berada di Rt 01/01 tersebut.
“Maaf untuk saat ini, saya belum bisa memberikan keterangan, saya akan kroscek dulu ke lapangan.” Jelas Kakon via sambungan seluler. Rabu (15/3/2024). (Tim/Maskur)
