PRINGSEWU – Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pringsewu mempersiapkan sebanyak 20 bed tempat tidur untuk pasien yang terpapar corona virus di Tahun 2022.
Hal ini, di sampaikan oleh Andi Arman, Direktur RSUD Pringsewu, pihaknya sudah menyiapkan tim penanganan Covid dan juga penambahan bed untuk pasien isolasi.
“Tim sampai saat ini masih ada dan masih berjalan. Selain itu, kita sudah menyiapkan 20 tempat tidur untuk persiapan kalau ada kasus, dan bisa ditingkatkan jika angka kasus terus meroket,” kata dia saat konfirmasi di ruang kerjanya. Selasa, (8/2/2022).
Saat ini, ada lima pasien covid yang dirawat di RSUD Pringsewu. Diantaranya, 2 warga Kecamatan Pagelaran Utara, satu warga Kecamatan Pagelaran, satu warga Kecamatan Gadingrejo, dan satu warga Kecamatan Pringsewu.
“Setelah pasien di rapid antigen dan hasilnya positif maka kita rujuk untuk isloasi, tanda tanda lainnya dari paisen yang terpapar Covid, memiliki gejala batuk, dan oksigen saturasi di bawah 93 dan sudah kita tata laksana dengan protap. Dua pasien lainnya, sudah melakukan PCR mandiri, dan untuk 3 pasien lainnya sedang kita kirim tes PCR ke Labkesda Balam,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi ke lima pasien tersebut, masih dalam keadaan stabil. Namun, masih mengalami demam, dan sesak nafas sudah berangsur berkurang.
“Misalnya, jika ada peningkatan kasus lagi dan masih gejala ringan, bisa ditempatkan di rumah sakit darurat covid (RSDC) di Pringsewu Selatan. Atau di Dinkes juga menyediakan Rumah Isolasi Terpadu di Pringsewu Barat. Karena, yang kita rawat di RSUD untuk kasus sedang, dan berat,” paparnya.
Selain itu, dalam waktu dekat, RSUD Pringsewu juga akan memproduksi oksigen sendiri karena mendapat bantuan oksigen generator dari Kedubes Singapura.
“Tapi alat ini belum kita operasikan, kita sedang menunggu teknisinya, karena alat ini hibah dari Kedubes di Singapura,” pungkasnya. (Mon/RAN)